Sabtu, 23 April 2011

Tugas Praktikum Pemograman Web-Java Script2

Mengenal Message Box
Dalam Java Script terdapat tiga macam message box standar, yaitu
-alert
-confirm
-prompt
Ketiga message box ini merupakan bagian dari objek window, dan diletakkan diantara tag <script language ="JavaScript"> dan </script>.


Alert
Alert digunakan untuk menampilkan pesan / informasi yang sifatnya penting dan mendesak.
onSelect="select_nama()">
Bentuk umum dari message box alert adalah:
window.alert(pesan);
Confirm
Confirm digunakan untuk meminta konfirmasi dari pengunjung web. Nilai yang mampu ditampung oleh
message box adalah nilai true atau false. Kedua nilai ini dihasilkan dari penekanan tombol Ok atau Cancel.
Penekanan tombol Ok akan menghasilkan nilai true sedangkan penekanan tombol Cancel akan menghasilkan
tombol false.
Bentuk umum dari message box confirm adalah:
window.confirm(pertanyaan);
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var a;
a = window.confirm("Apakah Anda perokok?");
if (a) {
document.write("Anda seorang perokok");
} else {
document.write("Anda bukan seorang perokok");
}
</SCRIPT>

Prompt
Prompt dapat digunakan untuk menampung nilai yang diinputkan oleh pengunjung web.
Bentuk umum dari message box prompt adalah:
window.prompt(pesan, nilai_default);
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var nama;
nama = window.prompt("Masukkan nama Anda", "");
document.write("Selamat Datang " + nama);
</SCRIPT>

Mengenal function
Penggunaan function memungkinkan penulisan suatu kode program secara modular atau yang sering kali
disebut sebagai modular programming. Penulisan function pada JavaScript umumnya diletakkan pada bagian
HEAD dalam dokumen HTML.
Bentuk umum dalam penulisan function adalah:
function nama_function() {
   //statement-statement yang akan dieksekusi oleh function
}Jika function ingin digunakan, panggil nama function.
contoh :
<head>
   <script language ="JavaScript">
      function sapa() {
      document.write("<h1>Hallo, Apa Kabar?</h1>");
      }
   </script>
</head>
<body>
   <script language ="JavaScript">
      sapa();
      document.write("Header ini dihasilkan dari pemanggilan function sapa");
   </script>
</body>
Suatu function juga bisa melewatkan suatu parameter ketika function tersebut dipanggil.
Bentuk umum penulisannya adalah:
function nama_function(parameter1, parameter2, ...) {
   //statement-statement yang akan dieksekusi oleh function
}
Suatu function juga bisa menghasilkan suatu nilai ketika function tersebut dipanggil. Untuk menjadikan
function yang dibuat dapat menghasilkan / mengembalikan suatu nilai ketika dipanggil, yang perlu dilakukan
adalah dengan menyertakan kata kunci return di depan nilai yang akan dikembalikan oleh function tersebut.
Berikut ini adalah bentuk umum penulisannya.
function nama_function() {
   //statement-statement yang akan dieksekusi oleh function
   return nilai_kembali;
}
Mengenal Event
Event adalah kejadian yang terjadi pada suatu halaman web. Kejadian ini bisa bermacam-macam, ada kejadian penekanan tombol, kejadian pengubahan nilai pada textbox, dan bermacam-macam kejadian lainnya.
Event onClick
Event onClick merupakan kejadian penekanan tombol mouse (click) pada komponen form.
Kejadian ini bisa berupa penekanan tombol, pemilihan checkbox maupun radio button, dan pemilihan suatu link, serta penekanan tombol submit ataupun reset. Pengaturan terhadap event ini dilakukan dengan menuliskan atribut onClick pada tag HTML yang bersangkutan. Atribut ini dapat diberi nilai berupa nama function yang akan dipicu oleh event tersebut.

contoh :
<head>
   <script language ="JavaScript">
      function sapa() {
         window.alert("Selamat Datang\n" + formku.nama.value);      }
   </script>
</head>

<body>    
   <form name="formku">
     <table>
       <tr><td>Nama:</td><td><input type="text" name="nama"></td></tr>
       <tr><td></td><td><input type="button" value="Proses" onCLick="sapa()"></td></tr>
     </table>
   </form>
 </body>

Dalam dokumen HTML untuk membuat suatu tombol bebas (selain tombol submit dan reset) dapat
menggunakan tag <input> dengan menyertakan atribut type yang diberi nilai BUTTON.
Label pada tombol bisa diatur menggunakan atribut VALUE.
Untuk mengakses nilai yang tertampung dalam suatu komponen, yang perlu dilakukan adalah menyebutkan
nama form tempat komponen tersebut berada, selanjutnya baru sebutkan nama komponennya dan diakhiri
dengan kata kunci value. Penyebutan itu dilakukan dengan menyertakan tanda “.” (titik) sebagai pemisah.
Hal ini berlaku juga ketika JavaScript ingin menempatkan nilai yang dihasilkan ke dalam suatu komponen
dalam form HTML.
Atribut READONLY yang terdapat pada suatu textbox menjadikan nilai pada textbox tersebut tidak dapat
diubah lewat halaman web browser.
Selain atribut READONLY terdapat atribut lain yaitu atribut DISABLED yang berfungsi untuk menonaktifkan suatu komponen form.

Event onLoad dan onUnLoad
Event onLoad berkaitan dengan kejadian pembukaan suatu file dokumen HTML ke dalam web browser
sedangkan event onUnLoad berkaitan dengan kejadian penutupan suatu file dokumen HTML oleh suatu web
browser. Baik event onLoad maupun event onUnLaod keduanya hanya dapat disertakan sebagai atribut pada tag <body>.

<body onLoad="salam()" onUnload="bye()">

Event onFocus dan onBlur
Event onFocus berkaitan dengan kejadian mengarahkan fokus kursor ke suatu komponen form tertentu. E
Baik event onFocus maupun event onBlur keduanya bisa diimplementasikan pada komponen textbox dan text area.
contoh :
<input type="text" name="nama" onFocus="fokus_nama()" onBlur="bye_nama()">

Event onChange
vent onBlur berkaitan dengan kejadian ketika kursor beralih meninggalkan suatu komponen form tertentu.
 Event onChange merupakan suatu kejadian pengubahan nilai pada suatu komponen.
contoh sintaks :
<input type="text" name="nama" onChange="ubah_nama()">

Event onSelect
 
Event onSelect berkaitan dengan kejadian pemilihan teks pada suatu komponen form seperti pemilihan teks
yang berada pada suatu textbox. Event ini bisa diterapkan pada textbox, textarea, combo box, dan list box.
contoh sintaks :
<input type="text" name="nama"

Event onMouseOver dan onMouseOut
Event onMouseOver dan onMouseOut berkaitan dengan kejadian pergerakan kursor mouse pada suatu link.
Event onMouseOver terjadi ketika kursor mouse berada di atas suatu link sedangakan event onMouseOut
terjadi ketika cursor mouse bergerak meninggalkan suatu link.
contoh sintaks :
<a href="http://ubuntu.com" onMouseOver="dekat()" onMouseOut="jauh()"><img src="pic1.jpg"></a>
contoh sintaks :

Jumat, 22 April 2011

Tugas Praktikum Pemograman Web-Java Script

Pengenalan Java Script

Java Script merupakan bahasa pemrograman yang dieksekusi di sisi klien atau yang biasa dikenal dengan istilah client side programming di mana suatu kode program akan dikirimkan ke klien dan dieksekusi / dijalankan oleh web browser dan bukannya dieksekusi di web server.
Kode program Java Script akan disisipkan pada dokumen HTML dengan menggunakan pasangan tag <SCRIPT> dan </SCRIPT> di atribut LANGUAGE dari tag <SCRIPT> akan diberi nilai JavaScript.
Contoh sintaks :<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
</SCRIPT>

Java Script merupakan bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive, artinya Java Script akan membedakan penggunaan huruf besar dan huruf kecil.
Setiap statement / pernyataan dalam kode program Java Script selalu diakhiri dengan karakter “;” (titik
koma / semicolon).

Mencetak Teks
Dalam Java Script perintah yang digunakan untuk mencetak suatu teks pada dokumen HTML adalah document.write(“teks”). Perintah document.write ditulis diantara tag <script language="JavaScript"> dan </script>.
contoh :  document.write("<H1>Huruf</H1>");

Memberi komentar
Terdapat dua cara untuk menyertakan komentar dalam Java Script:
1. Menggunakan penanda //
    Penanda // digunakan untuk menuliskan komentar dalam satu baris
2. Mengunakan pasangan penanda /* dan */
    Pasangan penanda /* dan */ digunakan untuk menuliskan komentar yang lebih dari satu baris

Tipe Data dan Deklarasi Variabel
Tiga macam tipe data utama dalam javascript, yaitu:
- tipe data String
- tipe data bilangan/numerik
- tipe data logika/boolean
Pendeklarasian variabel dalam Java Script ditandai dengan penggunaan kata kunci var dan diikuti dengan
nama variabel.
Contoh perintah :

<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript””>
   var kota = ”bandung”;
</SCRIPT>


Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk menangani /mengoperasikan suatu nilai bertipe data numerik.
Berikut ini adalah daftar tipe data numerik:
+ untuk penjumlahan
- untuk pengurangan
* untuk perkalian
/ untuk pembagian
% untuk modulud / sisa pembagian
++ untuk increment / penaikan nilai sebesar 1
-- untuk decrement / penurunan nilai sebesar 1
Contoh perintah :

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var a, b, c;
a = 7; b = 4; c = 0;
document.write("nilai variabel a = " + a +"<BR>");
document.write("nilai variabel b = " + b +"<BR>");
c = a + b;
document.write("a + b = " + c + "<BR>");
</SCRIPT>


Operator Pemberian Nilai / Assignment
Operator penugasan / assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan / memasukkan nilai ke
dalam suatu variabel.
Berikut ini adalah daftar operator penugasan:
=
keterangan : nilai yang berada di sisi kanan akan dimasukkan ke variabel di sisi kiri
contoh :  x = 3
maka nilai variabel x saat ini adalah 3
+=
keterangan :
nilai dari variabel yang berada di sisi kiri akan ditambahkan dengan nilai yang berada di sisi kanan
contoh : x = 5
x += 2
maka nilai variabel x saat ini adalah 7
-=
keterangan :
nilai dari variabel yang berada di sisi kiri akan dikurangkan dengan nilai yang berada di sisi kanan
contoh : x = 6
x -=4
maka nilai variabel x saat ini adalah 2
*=
keterangan :
nilai dari variabel yang berada di sisi kiri akan dikalikan dengan nilai yang berada di sisi kanan
contoh : x = 2
x *= 7
maka nilai variabel x saat ini adalah 14
/=
keterangan :
nilai dari variabel yang berada di sisi kiri akan dibagi dengan nilai yang berada di sisi kanan
contoh :  x = 24
x /= 8
maka nilai variabel x saat ini adalah 3
%=
keterangan :
nilai dari variabel yang berada di sisi kiri akan dimoduluskan dengan nilai yang berada di sisi kanan
contoh : x = 7
x %= 3
maka nilai variabel x saat ini adalah 1

Operator Pembanding / Comparison
Berikut ini adalah daftar operator pembanding / comparison :
==
keterangan :
akan menghasilkan nilai true bila kedua nilai yang dibandingkan memiliki bobot yang
contoh : x = (4 == 2)
maka nilai variabel x saat ini adalah false
!=
keterangan :
akan menghasilkan nilai true bika kedua nilai yang dibandingkan memiliki bobot
berbeda / tidak sama
contoh : x = (4 != 2)
maka nilai variabel x saat ini adalah true
>
keterangan :
akan menghasilkan nilai true apabila nilai pertama (nilai yang berada di sisi kiri) memiliki bobot
contoh : x = (4 > 2)
maka nilai variabel x saat ini adalah true
<
keterangan :
akan menghasilkan nilai true apabila nilai pertama (nilai yang berada di sisi kiri) memiliki bobot
contoh : x = (4 < 2)
maka nilai variabel x saat ini adalah false
>=
keterangan :
akan menghasilkan nilai true apabila nilai pertama (nilai yang berada di sisi kiri) memiliki bobot
contoh : x = (4 >= 4)
maka nilai variabel x saat ini adalah true
<=
keterangan :
akan menghasilkan nilai true apabila nilai pertama (nilai yang berada di sisi kiri) memiliki bobot
contoh : x = (4 <= 8)
maka nilai variabel x saat ini adalah true

Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengoperasikan nilai-nilai bertipe data boolean yang
bernilai true atau false.
Berikut ini adalah daftar operator logika :
&&
keterangan :
operator and, operator ini akan menghasilkan nilai false bila di antara nilai-nilai yang dioperasikan terdapat nilai false
contoh : x = (3<7) && (4>7)
maka nilai variabel x saat ini adalah false
||
keterangan :
operator or, operator ini akan menghasilkan nilai true bila di antara nilai-nilai yang dioperasikan terdapat nilai true
contoh : x = (3<7) || (4>7)
maka nilai variabel x saat ini adalah true
!
keterangan :
operator not, operator ini akan menghasilkan nilai true bila nilai yang dioperasikan bernilai false dan akan menghasilkan nilai false bila nilai yang dioperasikan bernilai true
contoh : x = !(3<7)
maka nilai variabel x saat ini adalah false

Operasi Penggabungan String
Operator penggabungan string dituliskan dengan penanda +.
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var x;
x = "aksara" + "jawa";
document.write('x = "aksara" + "jawa"<BR>');
document.write('nilai variabel x = "' + x + '"<BR><BR>'
</SCRIPT>

Konversi Tipe Data
Tipe data yang memungkinkan untuk dikonversi adalah tipe data string ke tipe data numerik.
Ada dua fungsi yang bisa digunakan untuk mengkonversi suatu nilai bertipe data string ke numerik, yaitu fungsi parseInt() dan fungsi parseFloat().
Fungsi parseInt() digunakan untuk melakukan konversi dari tipe data string ke tipe data numerik berbentuk
bilangan bulat / integer.
contoh : a = “2.5”
Dan fungsi parseFloat() digunakan untuk melakukan konversi dari tipe data string ke tipe data numerik
berbentuk bilangan pecahan / floating point.
contoh :  a = “2.5”
x = 3 + parseFloat(a);
maka nilai variabel x saat ini adalah 5.5

Mengenal Statemen if
Bentuk umum dari statement if yang paling sederhana adalah:
if (kondisi) {
//statement-statement yang akan dieksekusi bila kondisi benar
}
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var x = 8;
document.write("nilai variabel x = " + x + "<BR>");
if (x> 0) {
document.write("x adalah bilangan positif");
}
</SCRIPT>

Mengenal Statement if ... else ...
Bentuk umum dari statement ini adalah:
if (kondisi) {
   //statement-statement yang dieksekusi bila kondisi benar
} else {
   //statement-statement yang dieksekusi bila kondisi salah
}
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var x = 11;
document.write("nilai variabel x = " + x + "<BR>");
if (x> 0) {
document.write("x adalah bilangan positif");
} else {
document.write("x adalah bilangan negatif");
}
</SCRIPT>

Mengenal Statement if ... else if ...
Berikut ini adalah bentuk umum dari statement if ... else if ... :
if (kondisi1) {
   //statement-statement bila kondisi 1 benar
} else if (kondisi2) {
   //statement-statement bila kondisi 2 benar
} else {
   //statement-statement bila semua kondisi salah
}
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var x = 11;
document.write("nilai variabel x = " + x + "<BR>");
if (x > 0) {
   document.write("x adalah bilangan positif");
} else if (x < 0) {
   document.write("x adalah bilangan negatif");
} else {
   document.write("x adalah bilangan nol");
}
</SCRIPT>

Mengenal Statement switch ... case ...
Statement switch ... case ... merupakan suatu bentuk statement alternatif untuk melakukan percabangan.
Bentuk umum dari statement switch ... case ... adalah:
switch (variabel) {
  case nilai_penguji1: //stament-statement pilihan 1
  break;
  case nilai_penguji2: //stament-statement pilihan 2
  break;
  default : //statement-statement
};
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
   var hari = 5;
   document.write("nilai variabel hari = " + hari + "<BR>");
   document.write("hari yang dipilih: ");
   switch(hari) {
     case 1: document.write("senin");
     break;
     case 2: document.write("selasa");
     break;
     case 3: document.write("rabu");
     break;
     case 4: document.write("kamis");
     break;
     case 5: document.write("jumat");
     break;
     case 6: document.write("sabtu");
     break;
     case 7: document.write("minggu");
     break;
     default: document.write("tidak terdaftar");
};
</SCRIPT>

Mengenal Operator ... ? ... : ...
Operator ... ? ... : ... digunakan untuk melakukan suatu proses percabangan sederhana.
Bentuk umum dari penggunaan operator ... ? ... : ... adalah:
kondisi ? statement_kondisi_true : statement_kondisi_false;
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
   var x, hasil;
   x = 2;
   document.write("nilai variabel x = " + x + "<BR>");
   hasil = (x>0) ? "positif" : “negatif";
   document.write("x adalah bilangan " + hasil);
</SCRIPT>

Mengenal Statement while
Statement while merupakan salah satu statement yang bisa digunakan untuk melakukan suatu proses perulangan / looping. Bentuk umum dari statement while adalah:
while (kondisi) {
   //statement-statement yang diulang
}
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
   var a=4;
   while(a>1) {
      document.write("hai<BR>");
      a--;
   }
</SCRIPT>

Mengenal Statement do ... while
Bentuk umum dari statement do ... while adalah:
do {
   //statement-statement yang diulang
} while (kondisi);
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
   var a=4;
   do {
   document.write("semangat<BR>");
   a--;
   } while(a>1);
</SCRIPT>

Mengenal Statement for
Statement for juga merupakan salah satu statement yang bisa digunakan untuk melakukan perulangan /
looping. Bentuk umum dari statement for adalah :
for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {
   //statement-statement yang diulang
}
contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
   var a;
   for(a=1;a<7;a++) {
   document.write("hi!!!<BR>");
}
</SCRIPT>
Statement if digunakan untuk melakukan percabangan dalam melakukan eksekusi sejumlah statement.
x = 3 + parseInt(a);
maka nilai variabel x saat ini adalah 5
lebih kecil dibandingkan nilai kedua (nilai yang berada di sisi kanan)lebih besar atau sama dengan nilai kedua (nilai yang berada di sisi kanan)lebih kecil atau sama dengan nilai kedua (nilai yang berada di sisi kanan)
lebih besar dibandingkan nilai kedua (nilai yang berada di sisi kanan)
sama